Pelepasan & Akhirussanah Virtual SD Supriyadi Semarang Tahun 2020
Adanya pandemi virus corona, puluhan siswa kelas VI SD Supriyadi Semarang tetap melaksanakan prosesi pelepasan dan akhirussanah. Namun ada cara unik yang dilakukan pihak sekolah untuk melepas peserta didiknya. Prosesi pelepasan siswa dilakukan secara daring (online) melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming youtube pada Hari Sabtu, 20 Juni 2020.
Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk mematuhi protokol kesehatan pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Masa pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat pihak sekolah, siswa dan orangtua untuk merasakan kegembiraan dalam pengumuman kelulusan tingkat Sekolah Dasar.
Acara “Pelepasan dan Akhirussanah Virtual” ini menjadi alternatif acara perpisahan sekolah di tengah pandemi virus corona. Akhirussanah virtual diadakan menggunakan aplikasi zoom dan youtube streaming yang diikuti 100 tamu undangan meliputi segenap pengurus Yayasan Pendidikan Islam Al Falah, komite sekolah, kasi kemenag PAI SD, pengawas SD Pedurungan, Kepala KB-TK Supriyadi, serta murid dan wali murid kelas VI SD Supriyadi.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh tamu undangan, kemudian menampilkan video dokumenter siswa, dilanjutkan sambutan dari Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Falah, Dr. Muhdi, SH., M.Hum., dengan memberikan ucapan selamat kepada para siswa kelas VI SD Supriyadi tahun pelajaran 2019/2020 atas kelulusan dan prestasi yang telah diraih. “Kami merasa bangga atas pencapaian dan prestasi anak-anak kelas VI yang telah sukses menjalankan studinya dengan pencapaian besar dan kenangan yang indah tentunya. Kami percaya kalian akan menjadi anak-anak sukses di sekolah lanjutan sampai ke perguruan tinggi terbaik, kelak menjadi seperti kakak-kakak kalian yang telah sukses menjadi insinyur, dokter, polisi, TNI, guru dan lain sebagainya. Kami pastikan anak-anak SD Supriyadi akan menjadi anak hebat dan menghebatkan bagi orang tua dan semuanya.”
Akhirussanah virtual untuk pertama kalinya digelar di SD Supriyadi Semarang juga memberikan suasana berbeda. Hiruk-pikuk kegembiraan peserta didik bersama keluarga yang mengantar sama sekali tidak ada. Jalannya prosesi hanya dihadiri Kepala sekolah, guru dan tim panitia serta perwakilan peserta pelepasan sejumlah sepuluh siswa beserta orangtua pendamping.
Suasana semakin mengharukan ketika puncak pelepasan berupa pemindahan kucir topi toga, yang dilakukan oleh ayah peserta didik dan pemberian ijazah oleh ibu dari peserta didik. Satu per satu nama peserta didik dipanggil sesuai urutan dan tertampil menghiasi layar zoom dengan penuh khidmad layaknya prosesi pelepasan langsung.
Kepala SD Supryadi, Ibu Nursekah, menyampaikan laporan jumlah peserta didik yang telah lulus tahun ini sebanyak 74 peserta didik. Pelepasan dan Akhirussanah virtual angkatan ke-25 Tahun 2020 diselenggarakan berbeda dengan prosesi yang sudah digelar SD Supriyadi selama ini. “Hari ini akan menjadi sejarah, selama 25 tahun SD Supriyadi baru kali ini diadakan Pelepasan dan Akhirussanah secara virtual. Tanpa mengurangi keabsahan dan kekhidmatan acara pelepasan dan akhirussanah, tata upacara perhelatan pelepasan dan akhirussanah SD Supriyadi Semarang harus dilaksanakan dengan virtual melalui aplikasi zoom dan live streaming youtube dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semoga anak-anak tetap menjadi pribadi membanggakan, jadikan Al Quran sebagai pegangan hidup dan sikap religius yang tertanam di SD Supriyadi jangan dilupakan.”
Prosesi Pelepasan dan Akhirussanah Virtual SD Supriyadi Semarang, angkatan ke-25 Tahun 2020 berjalan dengan lancar, penuh khidmad dan berkesan. (ay)