URBAN FARMING, EDUKASI KETAHANAN PANGAN
YPIASUPRIYADI.SCH.ID, Pemerintah kota Semarang saat ini telah menggencarkan program Urban Farming. Program tersebut kini menyasar ke sekolah-sekolah di kota Semarang. Tujuannya untuk mengedukasi para pelajar tentang ketahanan dan mandiri pangan.
Sejumlah SD juga mulai mengembangkan urban farming. Di SD Supriyadi 02 Semarang, pada Sabtu (28/01) para peserta didik bersama guru menanam sayur terong, tomat, aneka cabai, dan lainnya lingkungan sekolah sebagia partisipasi mensukseskan program ketahanan pangan pemerintah kota Semarang.
Kepala sekolah, Karsono, S.Pd., M.Pd., menjelaskan urban farming sekolah selain untuk menjaga ketahanan pangan juga memberikan edukasi untuk peserta didik bagaimana cara menanam yang baik dan merawat tanaman hingga kelak memanennya. Menurutnya, dengan adanya program urban farming di sekolah, anak-anak pun bisa mengerti dan lebih mencintai lingkungan sekitar.
Urban Farming ini merupakan salah satu contoh positif dari perwujudan ide kreatif yang menunjang pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, diharapkan akan menjadi stimulus untuk memunculkan ide-ide kreatif lainnya agar peserta didik dapat belajar lebih bersemangat, menyenangkan dan relevan sesuai kebutuhan mereka.
Selain melakukan proses menanam, kegiatan pagi ini juga dilaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Ada juga kegiatan siswa merawat tanaman yang sudah ditanam sebelumnya, seperti tanaman aloe vera dan pohon salam. Kepala sekolah pun menyampaikan tanaman yang sudah siap panen seperti aloe vera dan daun salam bisa dipergunakan setiap waktu. Siapa saja yang membutuhkan bisa ambil secukupnya sesuai kebutuhan.