Semarak Kemerdekaan di Tengah Pandemi, YPIA Gelar Upacara Virtual
Yayasan Pendidikan Islam Al-Falah (KB/TK/SD SUPRIYADI & SD SUPRIYADI 02) menyelenggarakan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang bertempat di halaman sekolah SD SUPRIYADI 02 pada hari Selasa, 17 Agustus 2021 yang di mulai pukul 07.45 berlangsung penuh khidmat.
Kendati tidak dilakukan secara langsung namun para murid tetap khidmat mengikuti jalannya upacara yang dilakukan secara live streaming melalui Youtube channel.
“Peringatan HUT Ri ke-76 kali ini terasa sangat berbeda karena diperingati di tengah pandemi COVID-19. Namun kami tetap melalukan upacara yang diikuti oleh siswa secara virtual” kata Kepala SD SUPRIYADI 02, Karsono,M. Pd., Selasa (17/8/2021)
Kepala SD SUPRIYADI 01, Nursekah, S.Pd., Selasa (17/8/2021) menambahkan, pelaksanaan HUT RI ke-76 ini adalah pengalaman pertama bagi siswa dan guru mengikuti upacara secara virtual. Namun hal itu tidak menyurutkan kekhidmatan siswa saat upacara berlangsung. “Protokol upacara tetap menjadi keutamaan dalam kegiatan hari ini. Yang berbeda hanya suasananya saja. Kalau biasanya kita gelar langsung di sekolah dan diikuti secara langsung, kali ini dilakukan secara virtual. Siswa tetap khidmat saat upacara berlangsung,” ungkapnya.
Dalam pidatonya, Kepala Sekolah SD SUPRIYADI 02, Karsono menegaskan kepada seluruh guru dan murid yang mengikuti upacara, bahwa harus selalu bersyukur di masa pandemi masih bisa melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke-76. “Tepat 76 tahun yang lalu, bendera merah putih berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia raya berkumandang di bumi pertiwi sebagai tanda bahwa tanah air tercinta Indonesia telah merdeka. Perlu diketahui bahwa tema HUT RI ke-76 yaitu Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, tentunya tema tersbut mengajak kita semua untuk tetap tangguh dalam menghadapi segala cobaan”
Selain upacara, pihak sekolah juga menggelar aneka lomba yang juga dilakukan secara virtual. Antara lain :
Kelas 1 : Membaca tartil QS Al-Lahab & foto bertema kemerdekaan,
Kelas 2 : Menulis Khat QS Al-Fiil & menggambar bertema kemerdekaan,
Kelas 3 : Gema Sholawat & membaca puisi bertema kemerdekaan,
Kelas 4 : Kaligrafi Basmallah & menyanyikan lagu nasional,
Kelas 5 : Membaca Tilawah & pidato bertemakan kemerdekaan,
Kelas 6 : Hafalan QS Al-Infithar & pidato bertemakan kemerdekaan.
“Semua dilakukan dari rumah kemudian hasilnya dikirimkan melalui guru kelas lalu hasilnya akan diumumkan secara virtual juga. Jadi kita tetap menyemarakkan kemerdekaan ini dengan cara berbeda namun tetap dengan semangat yang sama yaitu kemerdekaan,” tambahnya.
Muhammad Muzaki Asidiqi salah satu guru mengaku ini adalah pengalaman berharga dalam hidupnya. Sebagai tenaga pendidik tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika dia harus mengikuti upacara dengan cara berbeda ini.
“Namun kita semua harus cepat beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat ini. Jangan mengeluh, kita harus isi kemerdekaan dengan semangat membangun,” ungkapnya. (@dit)