Perkuat Ketahanan di Masa Pandemi, Supriyadi Gelar Workshop
Pandemi covid-19 yang tak kunjung usai mengharuskan sekolah, khususnya guru untuk semakin kreatif dan inovatif dalam mengemas pembelajaran, baik secara daring, luring maupun blended learning. Angin segar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sedianya akan dibuka pada saat tahun pelajaran baru 2021/2022 di bulan Juli, menjadi harapan besar bagi siswa, orangtua dan guru.
Namun melihat perkembangan kasus covid-19 yang masih belum membaik, pihak yayasan, sekolah dan guru berusaha semakin memperkuat ketahanan dengan terus mengembangkan dan mengasah potensi diri.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Yayasan Pendidikan Islam Al-Falah (YPIA) Semarang, selalu menggelar kegiatan workshop jelang tahun pelajaran baru dimulai. Senin, 28 Juni 2021 bertempat di SD Supriyadi dilakukan pembukaan workshop yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari kedepan, 28-30 Juni 2021.
Workshop dilakukan secara daring dan luring di satuan pendidikan masing-masing. Bertempat di tiga tempat, yakni KB-TK Supriyadi, SD Supriyadi, dan SD Supriyadi 02 melalui virtual zoom. Semua guru mengikuti kegiatan workshop dengan mematuhi protokol kesehatan ketat.
Mengambil tema “Workshop Penyusunan Kurikulum, Program Kerja Sekokah, Administrasi Kelas & Model Pembelajaran Blended Learning”, dilakukan agar guru semakin berinovasi dalam memberikan pembelajaran siswa secara blended learning.
Drs. Mundhochib selaku sekretaris YPIA membuka langsung acara workshop. Pak Ndo sapaan akrabnya, usai membuka kegiatan workshop, berpesan menjadi guru harus fokus pada tugas dan tanggung jawabnya. Mengakhiri sambutannya, beliau berpesan untuk terus perbanyak doa agar pandemi segera hilang dari negeri Indonesia. (ay)