
VAKSINASI SD SUPRIYADI DITINJAU LANGSUNG OLEH KAPOLDA JAWA TENGAH
Pantau Vaksinasi Siswa, Kapolda Jateng tinjau TK-SD Supriyadi
TK-SD Supriyadi Semarang melaksanakan program vaksinasi dosis pertama dalam upaya mendukung program pemerintah mencegah penularan COVID-19 yang dilaksanakan secara 2 tahap.
Vaksinasi di TK-SD Supriyadi diikuti oleh 680 peserta didik kelas 1-6 yang diselenggarakan pada hari Kamis dan Jumat, 6-7 Januari 2022.
Pelaksanaan vaksinasi difasilitasi oleh Biddokkes Polda Jateng dan dihadiri langsung oleh Kepala Polda Jateng Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H, S.S.T, M.K beserta jajarannya.
Hadir pula, Ketua PGRI Jawa Tengah sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Falah Dr. Muhdi, S.H, M.Hum, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Drs. Hari Waluyo, M.M, Drs. Hidayatullah Iman Prasetyo Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Semarang, Kepala Kecamatan Pedurungan beserta jajarannya dan Hanik Khoiru Solihah anggota dewan dari PDI Kota Semarang
Dalam waktu bersamaan juga diadakan teleconference antara Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Kesehatan guna memantau jalannya pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia.
Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H, S.S.T, M.K melaporkan mengenai pelaksanaan vaksinasi siswa itu dalam teleconference tersebut.
Di sela kegiatan, Kapolda Jateng juga menyempatkan melihat langsung proses vaksinasi dan berdialog dengan sejumlah siswa.
“Divaksin biar sehat. Tangannya begini biar semangat. Kita berani, kita sehat. Kita berani dan kita pintar,” seru Irjen Pol Ahmad Luthfi, seraya menyemangati siswa dan mengajak mengepalkan tangan ke atas.
Sementara itu, Kepala SD Supriyadi Semarang Nursekah bersyukur bahwa kegiatan vaksinasi terhadap siswa selama dua hari ini berjalan lancar.
Tak lupa, Nursekah mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut mendukung pelaksanaan vaksinasi siswa, terutama Biddokkes Polda Jateng.
Dengan dilaksanakannya vaksinasi terhadap siswa diharapkan bisa mendukung penerapan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Semoga dengan adanya vaksinasi ini sebagai bentuk ikhtiar kita dalam upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Terlebih agar anak-anak kita dapat kembali belajar dengan normal di sekolah dan bertahap melaksanakan PTM 100 persen, amin,” harapnya.