Bukti PTM Aman, SD Supriyadi 02 Nihil Kasus
Belajar mengajar secara tatap muka sudah mulai dibuka di beberapa sekolah dasar di kota Semarang selama hampir 2 bulan. Dalam sehari, maksimal dua jam belajar sejak pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB.
Sebagai antisipasi munculnya kasus baru covid-19, dinas kesehatan kota Semarang bekerjasama dengan puskesmas Tlogosari Kulon melakukan tes antigen pada seluruh guru dan sejumlah siswa di SD Supriyadi 02, Senin (01/11/2021).
Tes SWAB dilakukan sebagai upaya antisipasi Dinas Pendidikan Kota Semarang dalam mencegah adanya klaster sekolah, setelah adanya pembelajaran tatap muka.
Tim Swab antigen yang diwakilkan Aditya mengungkapkan, dengan gencar dinas kesehatan melakukan tes di sekolah, maka akan lebih dini bisa segera diketahui jika ditemukan adanya kasus, dan lebih cepat melakukan penanganan.
“Kita waspada, kita lakukan testing terlepas ada tidak adanya informasi klaster sekolah. Tapi ini sudah menjadi program bahwa siswa dan guru dilakukan testing” ujarnya.
Dalam tes SWAB di SD Supriyadi 02 tidak ditemukan adanya guru maupun siswa yang terindikasi positif covid-19. Namun meski demikian, protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka harus terus dilakukan. (ay)