Hari pertama penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Supriyadi 02 Semarang, wali murid terlihat sangat antusias mengantarkan putra-putrinya.

Orangtua ataupun wali murid terlihat sejak pagi datang mengantar. Mereka pun datang sesuai jadwal kelas yang ditentukan yakni Senin (6/9/2021) yang dimulai dari Pukul 07.30-9.30 WIB untuk kelas III dan kelas IV.

Setibanya di sekolah, setiap siswa dipandu oleh guru untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti mengecek suhu tubuh, kemudian mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu dan kemudian diarahkan ke kelas di mana mereka belajar.

Diketahui, dalam satu kelas diisi 11-14 siswa dari keseluruhan kapasitas kelas atau hanya 50 persen dari total siswa. Selama belajar, siswa juga diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak antar siswa.

Eliya, S.Pd., salah satu guru yang melakukan PTM menyampaikan pada siswa agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama pembelajaran, tidak menurunkan masker, tetap belajar dengan giat, dan usai pembelajaran langsung pulang ke rumah.

Guru kelas III, Suyatmi, S.Pd., menambakan, “Setelah hampir dua tahun pembelajaran daring, mulai hari ini anak-anak sudah kembali ke sekolah. Harus semangat belajarnya dan selalu mengutamakan kebersihan. Karena kunci untuk terhindar dari virus Corona adalah dengan patuh prokes selama belajar.”

SD Supriyadi 02 mulai melaksanakan  PTM pada hari ini (6/9), setelah sebelumnya mendapatkan ijin melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) dari Dinas Pendidikan Kota Semarang dan Satuan Pendidikan Kecamatan Pedurungan. (ay)